Limbah Cair Industri Kelapa Sawit Adalah
Polusi dan Dampak Lingkungan
Pembuangan air limbah dengan COD dan BOD tinggi ke lingkungan tanpa pengolahan yang tepat dapat menyebabkan pencemaran yang serius. Selain menurunkan kualitas air, limbah organik ini juga bisa meracuni ekosistem dan mengurangi keberagaman hayati.
Penyumbatan Sistem Pengolahan
TSS yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada sistem filter dan pompa yang digunakan dalam pengolahan air limbah. Penyumbatan ini akan menurunkan efisiensi sistem dan meningkatkan biaya operasional.
Mengganggu Kesehatan Manusia
Limbah cair kelapa sawit juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Jika limbah mencemari sumber air minum, maka manusia yang mengkonsumsi air tersebut dapat terkontaminasi patogen penyebab berbagai penyakit perut dan pencernaan. Seperti diare, tipes, kolera, keracunan makanan, atau infeksi parasit.
Beberapa kasus limbah juga dapat menyebabkan iritasi dan gangguan kulit, apabila manusia terpapar langsung dengan zat-zat kimia dalam limbah. Reaksi alergi, dermatitis, atau bahkan luka bakar kulit dapat terjadi akibat paparan yang berkepanjangan atau berulang.
Solusi Pengolahan WWTP Limbah Cair dengan TSS dan Organic (COD/BOD) Tinggi pada Industri Kelapa Sawit
Untuk mengatasi tantangan TSS dan COD/BOD tinggi dalam air limbah industri kelapa sawit, berbagai teknologi dan metode pengolahan air dapat diterapkan. Beberapa solusi efektif yang dapat digunakan meliputi:
DIAC-XArtificial Intelligence WWTP
BIOGENIC Waste to EnergyANAPAK & Biogas
Yuk, Kelola Limbah Cair Kelapa Sawit dengan Baik dan Aman!
Itulah beberapa penjelasan dasar yang perlu Anda pahami dalam mengolah limbah cair kelapa sawit yang tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
Pada intinya, untuk mengimbangi permintaan pasar terhadap CPO dan PKO yang terus meningkat, Anda perlu mengadopsi metode pengolahan limbah kelapa sawit yang efektif dan berkelanjutan menggunakan beberapa teknologi canggih.
Untuk membantu Anda melakukannya, Anda bisa berkonsultasi dengan salah satu tim Tanindo dengan cara menghubungi kontak Tanindo.
PT. Tanindo Anugerah Nusantara merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih.
Tanindo telah mengerjakan berbagai proyek pengolahan dan penjernihan air dari Sabang hingga ke Merauke dengan skala project dari yang kecil sampai yang terbesar.
TANINDO juga dapat bertindak sebagai konsultan maupun kontraktor untuk banyak perusahaan air minum dalam kemasan ataupun isi ulang di berbagai wilayah Indonesia yang berupa pembuatan sistem air minum karyawan untuk pabrik-pabrik dengan jumlah karyawan skala menengah hingga padat karya (> 2000 karyawan).
Di dalam setiap instalasi pengolahan limbah maupun air, Tanindo menerapkan standar-standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar SNI, BPOM, AMDAL, KAN, MUI dan ISO.
Sebagai salah satu bahan baku utama untuk produk pangan, kosmetik, dan bioenergi, kelapa sawit memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian global. Namun, di balik keberhasilannya, industri ini juga menghasilkan sejumlah besar limbah yang harus dikelola dengan hati-hati, terutama dalam hal pengolahan WWTP limbah cair tinggi TSS (Total Suspended Solids) dan COD/BOD (Chemical Oxygen Demand/Biochemical Oxygen Demand).
Proses produksi kelapa sawit, mulai dari pemanenan buah sawit hingga pengolahan minyak, menghasilkan limbah cair yang mengandung partikel padat (TSS) dan bahan organik yang sangat tinggi (COD/BOD). Pengelolaan yang buruk terhadap limbah ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang parah dan mengancam keberlanjutan industri. Oleh karena itu, penting untuk memahami titik kritikal ini dan mengembangkan solusi yang tepat untuk pengolahan air limbah.
Merusak Ekosistem Lingkungan
Apabila limbah kelapa sawit langsung Anda buang ke danau, sungai, atau wilayah perairan sejenisnya. Maka sebagian besar limbah akan mengendap, menghilangkan kandungan oksigen terlarut dalam air, membuat air menjadi keruh, dan menimbulkan aroma tajam.
Kondisi tersebut secara tak langsung dapat mengganggu kehidupan organisme air, termasuk ikan, tanaman air, jamur, bakteri, dan berbagai spesies air lainnya. Sehingga, rantai makanan alam akan terganggu dan ekosistem alami dapat rusak secara keseluruhan.
FLOWREXDissolved Air Flotation
Cara Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Teknologi Reverse Osmosis (RO) dapat digunakan dalam pengolahan limbah cair kelapa sawit. Namun, sebelum proses RO dilakukan, limbah cair tersebut harus melalui beberapa tahapan awal untuk memperoleh kualitas yang memadai. Tahapan-tahapan tersebut meliputi proses aerobik, anaerobik, clarifier, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sejumlah besar kontaminan dan mengendalikan konsentrasi zat-zat terlarut sebelum airnya diolah menggunakan RO.
Proses RO pada limbah cair kelapa sawit bertujuan untuk menghasilkan air yang dapat digunakan kembali, dalam konsep yang disebut sebagai “reuse” air. Air yang telah melalui tahap RO tersebut dapat digunakan kembali untuk keperluan toilet, irigasi, atau aplikasi lainnya.
Namun, perlu dicatat bahwa sistem ini jarang digunakan dalam industri kelapa sawit. Lebih sering, penggunaan sistem RO untuk air “reuse” terjadi di apartemen, hotel, mall, dan tempat-tempat lain yang memiliki kebutuhan air tinggi, tetapi pembelian air PDAM terlalu mahal.
Penggunaan teknologi RO dalam pengolahan limbah cair kelapa sawit atau dalam konsep “reuse” air merupakan solusi yang berkelanjutan dan dapat membantu mengurangi konsumsi air bersih serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya air.