Kenapa Susah Tidur Malam Padahal Ngantuk

Kenapa Susah Tidur Malam Padahal Ngantuk

Penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup

Jika Anda sering bertanya-tanya, kenapa sering mengantuk padahal sudah tidur cukup, berikut ini beberapa penyebab yang mungkin bisa menjelaskan kondisi Anda.

Meski Anda sudah merasa tidur cukup, minum alkohol bisa saja menjadi salah satu alasan kenapa masih sering mengantuk pada siang hari. Pasalnya, minum alkohol sebelum tidur dapat meningkatkan hormon epinefrin, hormon stres yang meningkatkan detak jantung dan menstimulasi tubuh, sehingga Anda sering terbangun tengah malam.

Selain itu, mengonsumsi alkohol juga dapat membuat otot tenggorokan menjadi lebih rileks yang dapat memicu terjadinya sleep apnea saat Anda sedang tidur pada malam hari. Tak hanya itu, mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan keinginan Anda untuk buang air kecil pada malam hari.

Alhasil, meski mulai tidur lebih awal, kualitas tidur akan terganggu jika mengonsumsi minuman beralkohol. Itulah kenapa, Anda akan tetap mengalami kurang tidur dan mengantuk pada siang hari, meski sudah merasa tidur cukup. Pasalnya, bisa jadi jam tidur Anda sebenarnya berkurang karena terlalu sering terbangun di tengah-tengah tidur.

Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang terjadi saat napas terhenti sementara saat Anda sedang tidur. Dalam dunia medis, sleep apnea yang terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran pernapasan disebut sebagai obstructive sleep apnea.

Saat Anda mengalami kesulitan bernapas, otak akan mengirimkan sinyal untuk bangun. Tanpa sadar, pada saat itu Anda akan bangun sejenak, menghirup kembali napas, sebelum akhirnya tidur kembali. Hal ini menyebabkan tidur Anda menjadi terganggu karena harus terbangun setiap beberapa waktu sekali.

Hal ini bisa saja menjadi alasan kenapa Anda masih mengantuk meski sudah tidur cukup. Oleh sebab itu, Anda perlu segera memeriksakan sekaligus mengatasi kondisi ini ke dokter. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mengatasi kondisi ini.

Restless legs syndrome (RLS) mungkin salah satu alasan kenapa Anda masih mengantuk padahal sudah tidur cukup. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerakkan kaki pada malam hari, termasuk saat sedang tidur.

Biasanya, RLS terjadi karena adanya sensasi tidak nyaman yang terasa pada area kaki. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur Anda, sehingga mau tak mau, Anda masih akan merasa lelah dan mengantuk pada siang hari meski sudah tidur cukup.

Sayangnya, jika hal ini terjadi saat tidur, Anda mungkin tidak menyadarinya. Alhasil, akan sedikit kesulitan untuk mengatasi RLS, apalagi jika Anda tidur atau tinggal sendiri. Sementara itu, jika tidur dengan orang lain, bisa jadi orang tersebut menyadari gangguan tidur ini dan memberi tahukan kepada Anda.

Penyebab Susah Tidur Malam

Tidur yang cukup dan berkualitas berperan penting dalam memelihara kesehatan tubuh. Saat kamu mengalami susah tidur malam, tidurmu otomatis menjadi tidak berkualitas. Ini artinya, susah tidur bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan.

Hal-hal di bawah ini mungkin sering kamu lakukan dan tanpa disadari dapat memicu susah tidur malam. Berikut adalah penjelasannya:

Gadget memancarkan cahaya biru yang dapat mengurangi atau menghambat produksi melatonin dalam tubuh. Melatonin sendiri adalah hormon tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun serta memicu rasa kantuk.

Kalau produksi melatonin berkurang akibat kebiasan main gadget sebelum tidur, kamu bisa mengalami susah tidur malam.

Tidur siang lebih dari 20 menit dapat menyebabkan kamu susah tidur malam. Kok bisa? Soalnya, durasi tidur siang yang terlalu panjang bisa mengganggu siklus tidur dan bangun, yang berimbas pada sulit mengantuk di malam hari. Selain itu, siklus tidur dan bangun juga bisa terganggu jika kamu tidur setelah pukul 2 siang.

Olahraga memang menyehatkan. Namun, bila dilakukan menjelang waktu tidur, olahraga bisa menyebabkan susah tidur malam, lho. Saat berolahraga, produksi adrenalin biasanya akan meningkat dan otak menjadi aktif.

Hal ini memicu peningkatan detak jantung dan suhu tubuh, yang membuat tubuh tetap terjaga meski sudah memasuki waktu tidur. Jika ingin berolahraga di malam hari, selesaikan sesi latihanmu setidaknya 60–90 menit sebelum waktu tidur.

Jet lag dialami oleh banyak orang yang bepergian melintasi beberapa zona waktu. Kondisi ini dapat mengganggu ritme sirkadian atau siklus tidur dan bangun, karena tubuh selalu menyesuaikan diri dengan perubahan waktu. Akibatnya, kamu akan susah tidur malam sesampainya di negara tujuan.

Tak hanya jet lag, jadwal kerja shifting yang mengharuskan kamu bekerja di malam hari juga mengganggu ritme sirkadian. Itulah sebabnya, kamu mungkin akan susah tidur malam saat akhirnya mendapatkan jadwal kerja di siang hari.

Terlalu banyak makan sebelum tidur bisa menimbulkan perasaan begah, yang membuatmu tidak nyaman saat tidur. Selain itu, langsung berbaring setelah makan juga memicu heartburn, karena makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan. Dua kondisi inilah yang menyebabkan kamu susah tidur malam setelah makan.

Kafein dapat menghambat kerja adenosin atau bahan kimia di otak yang memicu rasa kantuk. Itulah mengapa, konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, atau minuman bersoda, setidaknya 5 jam sebelum waktu tidur bisa menyebabkan susah tidur malam.

Selain penyebab susah tidur di atas, beberapa orang juga sering mengaitkan insomnia dengan kejadian tertentu, salah satunya yang cukup terkenal adalah full moon. Faktanya, mitos terkait fenomena bulan purnama ini bisa memengaruhi suasana hati dan pikiran seseorang sampai membuatnya susah tidur.

Sindrom kelelahan kronis

Chronic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan kronis adalah kondisi yang akan membuat Anda sering lelah, lemas, lesu, dan mengantuk. Gejala dari kondisi ini antara lain meliputi nyeri otot dan sulit berkonsentrasi selama setidaknya enam bulan.

Meskipun masih belum dapat diketahui dengan pasti penyebab dari sindrom kelelahan kronis, kondisi yang mungkin terjadi karena sleep apnea ini bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Ini artinya, Anda tidak bisa produktif dan selalu ingin beristirahat atau tidur.

Oleh sebab itu, kondisi ini bisa saja salah satu alasan kenapa Anda sering mengantuk pada siang hari meski sudah tidur cukup. Anda bisa memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

[embed-health-tool-heart-rate]

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu selalu berjuang setiap malam supaya bisa tidur? Padahal badan begitu lelah, tetapi kamu tetap saja terjaga. Sejatinya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Kalau kamu punya kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, besar kemungkinan kamu mengalami insomnia.

Sebenarnya sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidurmu. Informasi mengenai insomnia bisa kamu dapatkan lebih lanjut di sini.

Doa Susah Tidur dalam Hadis

Foto: Doa Susah Tidur (Orami Photo Stock)

Apapun alasan seseorang sulit untuk beristirahat, harus segera diatasi karena akan mempengaruhi aktivitas sehari-harinya.

Oleh karena itu, membaca doa susah tidur ini bisa menjadi pilihan.

Apalagi, doa-doa tersebut telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut ini beberapa doa susah tidur berdasarkan hadis dari para sahabat nabi yang bisa...

Tips Mudah dan Ampuh Mengatasi Susah Tidur Malam

Nggak cuma menyebabkan kelelahan dan kantuk di siang hari, susah tidur malam juga memengaruhi kesehatan fisik dan emosional. Bila terjadi berlarut-larut, kondisi ini akan berdampak negatif pada konsentrasi dan suasana hati, bahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya depresi, obesitas, hingga penyakit jantung, lho.

Agar terhindar dari efek negatif ini, ada beberapa cara agar kamu bisa tidur lebih cepat dan nyenyak, antara lain:

Kunci mengatasi susah tidur malam adalah menjalani pola hidup sehat dan menerapkan kebiasaan tidur yang baik, seperti tidak tidur di sore harinya. Hindari melakukan aktivitas selain tidur di kasur, termasuk makan, bekerja, atau bermain gadget, karena hal ini dapat menurunkan kualitas tidur.

Jadi, siapkah kamu meninggalkan kebiasaan penyebab susah tidur malam? Jangan lupa juga untuk menerapkan tips tidur lebih cepat dan nyenyak, agar tidurmu semakin berkualitas, ya.

Jika selama beberapa minggu keluhan susah tidur malam tak juga membaik meski telah menerapkan cara-cara di atas, sebaiknya periksakan diri ke psikiater untuk mendapatkan penanganan. Sebab, susah tidur malam yang berlangsung terus-menerus bisa menjadi gejala penyakit serius, seperti diabetes, asma, arthritis, atau gangguan pernapasan.

Pernahkah Anda merasa terus mengantuk padahal sudah tidur dengan cukup? Well, penyebab sering mengantuk semacam ini sangatlah beragam, bisa jadi lantaran kebiasaan tidur yang buruk atau juga masalah kesehatan lainnya.

Hal ini pun terkadang mengganggu Anda melakukan aktivitas harian dan pekerjaan rumah, bukan?

Nah, untuk menghilangkan ngantuk di pagi hari tersebut, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai penyebabnya di bawah ini. Yuk, simak!

Kenapa Insomnia Bisa Terjadi?

Masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia. Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga berperan. Cobalah untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab insomnia. Setelah mengetahui akar masalahnya, kamu dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.

Baca juga: Susah Tidur? Ini Cara Mengatasi Insomnia

Beberapa pertanyaan untuk mengetahui penyebab insomniamu adalah:

Kadang-kadang, insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama ketika insomnia terkait dengan penyebab sementara yang jelas, seperti stres pada pekerjaan, perpisahan yang menyakitkan, atau jet lag.

Di lain waktu, insomnia tidak bisa hilang begitu saja dan ini biasanya terkait dengan masalah mental atau fisik yang mendasari. Kecemasan, stres, dan depresi adalah beberapa penyebab paling umum dari insomnia kronis.

Memiliki kesulitan tidur juga dapat membuat kecemasan, stres, dan gejala depresi bertambah buruk. Penyebab emosional dan psikologis umum lainnya termasuk kemarahan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan bipolar, dan trauma. Mengobati masalah-masalah mendasar ini sangat penting supaya kamu tidak lagi mengalami insomnia.

Baca juga: Alami Insomnia, Atasi dengan 7 Langkah Ini

Banyak kondisi dan penyakit medis dapat menyebabkan insomnia, termasuk asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker. Nyeri kronis juga merupakan penyebab umum insomnia.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat mengganggu waktu tidur. Ini termasuk antidepresan, stimulan untuk ADHD, kortikosteroid, hormon tiroid, obat tekanan darah tinggi, beberapa jenis kontrasepsi, termasuk obat pilek dan flu yang mengandung alkohol, penghilang rasa sakit yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing.

Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur, tetapi bisa juga merupakan gejala dari gangguan tidur lainnya, termasuk sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.

Baca juga: Cara Aneh yang Efektif untuk Atasi Insomnia

Selain mengatasi penyebab langsung mengapa insomnia bisa terjadi, kamu juga bisa mengaplikasikan beberapa tips ini:

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai penyebab insomnia dan bagaimana mencegahnya, bisa langsung tanyakan ke Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Tanpa disadari, ada banyak hal yang bisa menyebabkan susah tidur malam. Salah satunya adalah terlalu lama tidur siang atau kebiasaan main gadget sebelum tidur. Nah, kalau sudah begini, susah tidur tidak boleh dibiarkan karena bisa berdampak negatif pada kondisi fisik dan emosional.

Orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7–9 jam setiap malam. Jika kamu sulit tidur, sering terbangun saat tidur, atau bangun terlalu pagi dan sulit untuk tidur lagi, bisa menjadi pertanda kamu mengalami insomnia. Dampaknya, kamu akan merasa lelah atau mengantuk di pagi dan siang hari, sulit berkonsentrasi, yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitasmu.

Idiopathic Hypersomnia (IH)

Tahukah Anda, Idiopathic Hypersomnia adalah suatu kondisi gangguan tidur neurologis kronis yang kerap menjadi penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup. Biasanya, penderita IH akan mengalami kelelahan yang berlebihan dan kesulitan untuk bangun dari tidur.

Selain itu, penderita IH juga cenderung tidur lebih lama dari biasanya, terkadang bisa sampai 11 jam atau lebih setiap malam, namun tetap merasa lelah di siang hari.

Akan tetapi, sementara penyebab pasti IH tidak diketahui, para peneliti telah menyelidiki sejumlah faktor potensial yang dapat berkontribusi pada perkembangan pengobatan Idiopathic Hypersomnia [1].

Penyebab sering mengantuk yang terakhir adalah karena faktor penuaan. Ya, kualitas tidur umumnya akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa orang yang telah lanjut usia akan lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur, namun dengan kualitas rendah [1].

Lantas, bagaimanakah cara mengatasi hal ini? Well, perubahan gaya hidup bisa menjadi solusinya. Namun bila memang hal tersebut tidak membantu, Anda bisa mengkonsultasikannya kepada dokter untuk mendapat obat agar tidur Anda menjadi lebih berkualitas.

Baca juga: 8 Cara Tidur Nyenyak di Malam Hari yang Mudah Dicoba

Dampak Sering Mengantuk di Pagi Hari

Kebiasaan sering mengantuk di pagi hari bisa berdampak luas terhadap kesehatan maupun kehidupan sehari-hari, berikut beberapa di antaranya:

Itulah berbagai penyebab sering mengantuk dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Bisa dikatakan, kondisi apapun yang membuat Anda tidak memperoleh kualitas dan kuantitas tidur yang baik di malam hari merupakan penyebab sering mengantuk paling utama.

Jika Anda telah menjalani tidur cukup dan masih sering mengantuk, kemungkinan Anda mengalami masalah kesehatan di atas. Jangan ragu konsultasikan masalah tersebut ke dokter agar Anda dapat melakukan penanganan yang tepat.

Di samping itu, Anda bisa membiasakan minum air putih sebelum tidur untuk membantu membuat tidur Anda menjadi jauh lebih nyenyak. Jangan salah, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa kekurangan asupan air dalam tubuh bisa meningkatkan tingkat stres dan bahkan hingga menyebabkan depresi.

Mengingat pentingnya minum air putih tersebut, pastikan Anda selalu sedia #AQUADULU di rumah agar kebutuhan cairan harian keluarga tetap terpenuhi. Sediakan AQUA galon 19 liter di rumah untuk memenuhi kebutuhan air minum!

1. Why Do I Feel Excessively Sleepy? - Buka

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu selalu berjuang setiap malam supaya bisa tidur? Padahal badan begitu lelah, tetapi kamu tetap saja terjaga. Sejatinya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Kalau kamu punya kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, besar kemungkinan kamu mengalami insomnia.

Sebenarnya sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidurmu. Informasi mengenai insomnia bisa kamu dapatkan lebih lanjut di sini.

Berjalan saat tidur

Sleepwalking atau berjalan saat tidur, adalah salah satu gangguan parasomnia yang mungkin Anda alami. Meski dalam keadaan tak sadar, Anda bisa saja berkeliling dalam rumah. Kondisi ini sebenarnya lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Kondisi ini sebenarnya bukan masalah serius, tetapi Anda bisa saja berada dalam bahaya saat mengalaminya. Mengingat Anda sendiri tak sadar jika sedang berjalan sambil tidur, Anda mungkin berjalan keluar dari rumah, menuju ke jalanan yang terdapat kendaraan. Tentu saja hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Nah, kondisi ini juga bisa membuat tubuh merasa kelelahan. Seperti yang diulas dalam Mayo Clinic, ini bisa menjadi alasan kenapa Anda tetap merasa mengantuk meski sudah tidur cukup. Bahkan, jika tak segera teratasi, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan tidur kronis.

Narkolepsi adalah salah satu gangguan tidur yang ditandai dengan rasa mengantuk hingga tanpa sadar Anda tertidur dengan sendirinya. Selain itu, saat mengalaminya, tubuh rasanya seolah lumpuh dan tak bisa bergerak. Bahkan, Anda mungkin saja mengalami halusinasi tepat sebelum tertidur.

Gangguan tidur yang tergolong kronis ini bisa menjadi alasan kenapa Anda masih merasa mengantuk padahal sudah tidur cukup. Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tertidur di mana dan kapan saja secara tak terkendali.

Jika mengalami kondisi ini, Anda akan merasa baik-baik saja setelah tidur selama 10-15 menit. Setelah itu, Anda akan terbangun dan tertidur kembali. Sayangnya, kondisi ini tergolong sebagai gangguan tidur berkepanjangan yang tak bisa diatasi. Akan tetapi, dengan pola hidup sehat dan perawatan tepat, Anda bisa mengendalikan gangguan ini.

Tidur adalah salah satu kebutuhan penting manusia agar bisa bertahan hidup. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam setiap malam. Meski demikian, bukan berarti sudah tidur cukup maka Anda tidak akan sering mengantuk. Lantas, kenapa sering mengantuk padahal sudah tidur cukup? Nah, simak beragam penyebabnya berikut ini.