Caleg Dapil Jakarta 6

Caleg Dapil Jakarta 6

caleg berpotensi ke Senayan

Melansir Tempo, Dapil Jakarta I meliputi wilayah Kota Jakarta Timur. Pada Dapil ini sejumlah nama caleg petahana, seperti menteri, selebritis dan bekas aktivis turut menghiasi surat suara pemilihan legislatif atau Pileg 2024.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum atau KPU, dua caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati dipastikan memperoleh kursi ke Senayan.

Diikuti dengan caleg petahana dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Putra Nababan dan Wakil Ketua Komisi Hukum DPR dari Gerindra Habiburokhman, serta Hasbiallah Ilyas dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Komedian Eko Patrio juga dipastikan bakal menduduki salah satu kursi di Kompleks DPR, Senayan, pada Oktober 2024 mendatang. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjadi salah satu caleg yang lolos dari Dapil Jakarta I.

Terdapat jatah enam kursi yang diperebutkan pada Dapil Jakarta I pada pemilihan umum atau Pemilu 2024. Dengan demikian, meski memperoleh suara terbanyak dari caleg lainnya di masing-masing partai, nama Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Waketum Partai NasDem Ahmad Ali terancam tak kebagian jatah kursi alias gagal melenggang ke Senayan.

Perhitungan dengan metode Sainte Lague menunjukkan, perolehan suara Partai Golkar dan NasDem di Dapil Jakarta I tidak mencukupi untuk memberikan kedua partai ini kursi meski memenuhi ambang batas parlemen. Golkar menorehkan 111.719 suara. Sementara NasDem 108.773 suara.

Sedangkan PKS merajai Dapil Jakarta I dengan torehan 390.441 suara disusul PDIP dengan 288.461 suara di tempat kedua. Di tempat ketiga, Gerindra menorehkan 196.708 suara disusul PKB dengan 145.309 suara dan PAN 149.427 suara.

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Hasil rekapitulasi suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menampilkan calon anggota dewan legislatif (caleg) petahana dan pendatang baru bersaing ketat di dapil 6 DPRD DKI Jakarta.

Diketahui, dapil 6 DPRD DKI Jakarta meliputi empat kecamatan di Jakarta Timur di antaranya Ciracas, Makasar, Cipayung dan Pasar Rebo.

Wartakotalive.com merangkum perolehan suara caleg DPRD DKI Jakarta yang lolos dari dapil Jakarta 6;

1. PKB: Ahmad Moetaba 15.121 suara.

2. Gerindra: Ryan Kurnia Ar Rahman 19.956 suara.

3. PDIP: Manuara Siahaan (petahana) 9.037.

Baca juga: Caleg PSI Leonardo Sirait Bengong Lihat Suaranya Berkurang, Ini Klarifikasi KPU Jakbar

4. Golkar: Sardy Wahab Sadri 12.803 suara.

5. NasDem: Raden Gusti Arief 5.300 suara.

6. PKS: KH Muhammad Thamrin (petahana) 36.274 suara.

7. PKS: Muhammad Al Fatih 12.844 suara.

8. PAN: Bambang Kusumanto (petahana) 9.593 suara.

9. Demokrat: Misan Samsuri (petahana) 15.585 suara.

10. PPP: Matnoor Tindoan (petahana) 30.541 suara.

Baca juga: Jadi Caleg Pendatang Baru yang Gusur Petahana, Ini Kata Robby Sutanto dari PDI-P

Total ada 10 kursi yang dialokasikan dari dapil Jakarta 6 ini.

Di mana dari 10 kursi itu, antara caleg petahana dan pendatang baru sama-sama mendapatkan 5 kursi.

Kemudian, untuk kategori partai politik, PKS menjadi yang terbanyak memiliki kursi yakni dua kursi.

Sedangkan, PDIP dan Gerindra harus berkurang satu kursi dibandingkan hasil Pemilu 2019 silam sehingga keduanya kini hanya memiliki satu wakil dari dapil Jakarta 6.

Adapun berkurangnya kursi PDIP dan Gerindra direbut oleh PKB dan NasDem.

Sedangkan Golkar, PAN, Demokrat, dan PPP masih mendapatkan satu kursi dari dapil Jakarta 6. (m27)

JAKARTA – Ketua DPC Demokrat Jakarta Selatan, Zainah Alhaddad maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang. Zainah yang mendapat nomor urut 2 daerah pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan itu mengaku ingin membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta. “UMKM di Jakarta harus segera naik kelas. Untuk …

Ingin Bangkitkan UMKM Jakarta, Zainah Alhaddad Maju Caleg di Dapil 8 Jaksel Read More »

Masyarakat yang ingin memberi masukan terkait Caleg, silahkan isi disini

JAKARTA, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Jakarta Timur untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.

KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi DK Jakarta dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Hotel Pullman, Central Park Jakarta.

Lima partai yang mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat di dapil ini adalah PKS (125.453 suara), Gerindra (86.275 suara), PDIP (70.437 suara), Golkar (51.840 suara) dan PKB (43.293 suara).

Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil DKI 6, yang mencakup wilayah Kecamatan Makasar, Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung.

Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 10 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta periode 2024-2029.

Komposisinya adalah 2 kursi dari PKS, 1 kursi dari Gerindra, 1 kursi dari PDIP, 1 kursi dari Golkar, 1 kursi dari PKB, 1 kursi dari Demokrat, 1 kursi dari PPP, 1 kursi dari Nasdem dan 1 kursi dari PAN.

Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil DKI 6, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.

1. Drs. K.H. Muhammad Thamrin, M.M. (PKS) Suara Partai – 125.453 suara Suara Pribadi – 36.274 suara

2. Ryan Kurnia Ar Rahman, S.E., S.Kom. (Gerindra) Suara Partai – 86.275 suara Suara Pribadi – 19.956 suara

3. Ir. Manuara Siahaan (PDIP) Suara Partai – 70.437 suara Suara Pribadi – 9.037 suara

4. Sardy Wahab Sadri (Golkar) Suara Partai – 51.840 suara Suara Pribadi – 12.803 suara

5. H. Ahmad Moetaba (PKB) Suara Partai – 43.293 suara Suara Pribadi – 15.121 suara

6. H. Misan Samsuri, S.E., M.M. (Demokrat) Suara Partai – 42.568 suara Suara Pribadi – 15.585 suara

7. Muhammad Al Fatih, S.Ak. (PKS) Suara Partai – 41.818 suara Suara Pribadi – 12.844 suara

Website Nyaleg Solid Merakyat ini dibuat Gratis menggunakan Nyaleg.id

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil penetapan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.

Partai berlogo banteng itu mendapatkan perolehan 87.581 suara di dapil DKI Jakarta III. Di posisi kedua, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 70.989 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 58.495 suara.

Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 50.895 suara. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 46.388 suara. Partai Nasdem meraih 37.122 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 36.081 suara.

Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta III. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, sembilan kursi itu akan terbagi kepada tujuh partai yang meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta III.

Dari perhitungan itu, PDIP dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta III. Sementara itu, Partai Gerindra, PAN, PSI, Partai Nasdem, dan PKS, masing-masing akan mendapatkan satu kursi.

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi adalah Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari PDIP, Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB, Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, penyanyi dangdut Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, Imamuddin dari Partai Nasdem, dan M Subki dari PKS.

Ida Mahmudah diketahui merupakan seorang pejawat anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP. Sementara Bebizie adalah seorang artis atau penyanyi dangdut yang meraih kursi DPRD melalui PAN.

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Senior Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan, daerah pemilihan atau Dapil Jakarta I kerap kali diisi oleh calon anggota legislatif (caleg) dengan nama-nama pesohor di Tanah Air, baik dari unsur politikus sendiri, maupun dari kalangan lain seperti selebritis maupun taipan.

Usep mengatakan Dapil Jakarta I merupakan Dapil yang dijuluki sebagai salah satu Dapil ‘neraka’, bersanding dengan Dapil Jakarta II dan III.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan menariknya, Dapil Jakarta kerap menjadi palagan dari gugurnya para incumbent (petahana)," kata Usep saat dihubungi, Sabtu, 16 Maret 2024.

Sementara Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, penyebab dari tersingkirnya para caleg petahana tersebut, lantaran disebabkan hilangnya basis konstituen.

Menurut Agung, jarangnya calon tersebut berkunjung ke Dapil menjadi faktor utama yang menyebabkan hilangnya basis konstituen.

"Konstituen di Dapil itu perlu disapa, dirawat," kata Agung saat dihubungi, Sabtu, 16 Maret 2024.

Soal sapa-menyapa ini, Agung melanjutkan, adalah suatu hal yang amat penting bagi caleg untuk menjaga besaran basis konstituen dalam setiap penyelenggaraan pemilu.

"Kalau hanya aktif di pusat, konstituennya bisa berpaling dengan yang peduli di daerah," ujar Agung.